“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh
pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak
Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna”.
Roma 12:2
“Ketika aku muda, aku ingin mengubah seluruh dunia. Lalu aku sadari,
betapa sulit mengubah seluruh dunia ini, lalu aku putuskan untuk
mengubah negaraku saja. Ketika aku sadari bahwa aku tidak bisa mengubah
negaraku, aku mulai berusaha mengubah kotaku. Ketika aku semakin tua,
aku sadari tidak mudah mengubah kotaku. Maka aku mulai mengubah
keluargaku. Kini aku semakin renta, aku pun tak bisa mengubah
keluargaku.Aku sadari bahwa satu-satunya yang bisa aku ubah adalah
diriku sendiri.Tiba-tiba aku tersadarkan bahwa bila saja aku bisa
mengubah diriku sejak dahulu, aku pasti bisa mengubah keluargaku dan
kotaku. Pada akhirnya aku akan mengubah negaraku dan aku pun bisa
mengubah seluruh dunia ini.”
Belajar dari kalimat di atas, seharusnya kita yang masih hidup bisa
melangkah lebih bijak. Kita tidak akan bisa mengubah dunia, negara, kota
atau keluarga. Karena kita tidak punya kontrol atas hidup mereka. Satu
satunya orang yang berada di bawah kontrol kita adalah diri kita
sendiri. Mana lebih mudah, mengubah kebiasaan tetangga atau kebiasaan
diri sendiri? Mana lebih masuk akal, mengubah tabiat suami atau tabiat
diri sendiri? Tentu saja mengubah diri sendiri. Ketika kita bisa
mengubah diri sendiri, maka yang lain akan ikut berubah. Kalau tidak
percaya cobalah mulai berubah dan lihatlah apa yang terjadi.
Tuhan tidak pernah meminta umat-Nya
untuk mengubah dunia. Ia hanya meminta supaya kita mengubah pola pikir
yang duniawi. Tuhan tidak pernah memanggil kita menyadi matahari, Ia
hanya memerintahkan supaya kita menjadi terang di tengah tengah
kegelapan. Yesus tidak pernah meminta kita mengubah dunia, yang Ia
minta ialah supaya kita pergi dan menghasilkan buah dan buahnya itu
tetap. Perintah ini tidak berat jika kita mau hidup di dalam
Firman-Nya. Mari kita melakukannya, jangan sampai kita menyesal ketika
sudah masuk ke liang kubur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar