Photobucket

Selasa, 04 Oktober 2011

Arsitek Kehidupan.

 "Akupun tidak menghukum engkau.Pergilah,dan jangan Berbuat dosa lagi mulai dari sekarang"


    Ada seorang Arsitek Memesan Lembaran Kaca~Kaca indah untuk di pasang di dinding Kerajaan yang akan di bangun sebuah bangunan megah.Tapi sayang Pesanan kaca itu di bawa kepadanya dalam kondisi hancur Berkeping-keping karna saat di Perjalanan sang supir yang membawa kaca tersebut Mengalami kecelakaan Kecil.Namun akhirnya sang Kontraktor Memesan kembali cermin yang demikian serupa.Tapi Herannya Sang Arsitek itu meminta Kumpulan Pecahan cermin itu di Kumpulkan lalu di hancurkan Kembali lalu di susun satu persatu dari yang mulai terkecil.Hingga akhirnya Kumpulan kaca tersebut menjadi karya Mosaik yang terindah di dunia"Dihancurkan hingga menjadi hasil yang terindah.Kira-kira seprti itulah pujian yang arsitek dapat dari para raja.
  
   "Demikianlah halnya dalam Membuat nasi"Sebelum Nasi itu jadi Beras nasi itu berbentuk Padi, Padi itu berbentuk bibit ungulan yang tanahnya di gembur sampai tangan sang Petani kotor"Keringat Bercucuran"dari mulai proses Menanam hingga pada proses Panen setelah panen Berhasil mereka membawa padi-padi itu kedalam Gudang pengilingan mereka menumbuk padi-padi tersebut dengan lelah dan sekuat tenanga agar padi-padi itu menjadi beras'Dan setelah pada itu menjadi butiran-butiran beras ia'pun di perjual belikan pada semua orang karna beras merupakan bahan pokok manusia yang pertama dan sesudah orang-orang mulai mendapatkannya tentulah kita memasaknya bukan.untuk menjadi sebuah hidangan yang menganjal rasa lapar.

  Demikianlah Tuhan Yang datang dalam Nama Kristus"TUHAN datang untuk orang-orang berdosa,Seperti yang (Matius 9:9-13'katakan" ”Ikutlah Aku.” Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia. Kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya. Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: ”Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?” Yesus mendengarnya dan berkata: ”Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.”Tuhan datang tidak untuk Mencari yang Sempurna.Tuhan datang untuk orang-orang di penjara,untuk orang-orang patah semangat bahkan untuk Penzinah untuk Pencuri untuk pemungut cukai. karna orang yang sehat tidak Memerlukan dokter,dan Orang yang Berdosa tidak memerlukan Pengampunan.Tuhan tidak butuh manusia yang tinggi hati tuhan tidak butuh manusia yang Merasa Sempurna Tapi Tuhan butuh manusia yang hancur yang tidak Berpengharapan lagi karna Tuhan itu Mencari jiwa-jiwa yang terhilang dari Kemuliaan Bapa di surga.Tuhan Mencari hati orang-orang yang hancur hati orang yang seakan tidak Mempunyai Pengharapan lagi Tuhan mencari itu semua dari diri kita anak-anaknya.yang terhilang.

   Betapa seringnya kita melihat orang-orang yang tidak disangka-sangka kemudian dipakai Tuhan secara luar biasa. Bisa jadi mereka dulunya orang-orang jahat, pendosa dengan catatan masa lalu yang sangat kelam, bahkan yang tadinya begitu erat dengan kuasa kegelapan , terikat narkoba, residivis, dsb. yang secara logika tidak akan mungkin bisa berbalik 180 derajat. Tetapi ternyata kita terkejut melihat transformasi yang terjadi atas mereka. Bisa jadi pula mereka tadinya kita kenal sebagai orang yang penuh kelemahan. Tidak berani tampil di muka umum, tidak pandai berbicara, bukan orang yang peduli, punya inisiatif, dan sebagainya, tetapi kemudian mereka tampil melayani Tuhan dengan hebat.

  Dan Tuhan akan Mengangkat dan memenuhi serta Memberikan Roh kudusnya pada setiap Pekerjaan tanganya"ia akan Berbicara dengan hati lemah lembut dengan Pengajaran kasih.Mejadikan kita Berkat buat orang lain seperti dia Membentuk kita Kembali dan menjadi ciptaan sempurna di dalam Dia.

Filipi 3:13-14"Aku sendiri Tidak Mengangap Bahwa Aku telah Menangkapnya Tetapi ini yang Kulakukan,aku Melupakan apa yang telah di belakangku dan Mengarahkan diri kepada apa yang ada di hadapanku dan Berlari-lari pada tujuan untuk memperoleh hadiah yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus."

Tidak ada komentar: